Makalah ini disusun guna Memenuhi Tugas Mata
Kuliah
It For Business
Dosen Pembimbing : Agus Hamdani, S. Ag,. MH
DI SUSUN OLEH
ANGGA DEFRI
PRASTYA
NPM
1287104
Prodi
Ekonomi Islam/D/IV
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN JURAI SIWO METRO
T.P 2012-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
permulaan sampai pertengahan abad 20, manusia telah mencapai penguasaan
teknologi yang cukup untuk meninggalkan atmosfer bumi untuk pertama kalinya dan
menjelajahi ruang angkasa. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.Teknologi
adalah istilah yang merujuk pada apa pun yang dapat dikatakan di setiap periode
sejarah tertentu. Teknologi dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi
peralatan sederhana. Teknologi membantu manusia dalam segala hal, baik dalam
industi, pertanian, perdagangan, perbankan dan lain-lain. Sedangkan Teknologi
informasi itu sendiri didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran
data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Selain berdampak positif,
teknologi juga dapat berdampak negatif bagi manusia. Oleh karena itu Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) ini harus dipahami dan dipelajari, dari
sekarang atau sejak dini. Hal ini secara tidak langsung telah mendorong
transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi terutama dalam
hal berbisnis perbankan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan
memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat timbul permasalahan sebagai
berikut:
1.
Peranan teknologi informasi.
2.
Korelasi teknologi informasi dalam
perbankan.
3.
Manfaat teknologi informasi dalam
perbankan.
C. TUJUAN
Sesuai
dengan permasalahan yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini
untuk :
1.
Mengetahui peranan teknologi informasi.
2.
Mengetahui korelasi teknologi informasi
dalam perbankan.
3.
Mengetahui manfaat teknologi informasi
dalam perbankan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Sejak
dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau
manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain
secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah . Technology is the art
of utilizing scientific knowledge . Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki
ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Kemajuan
ilmu pengetahuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini.
B.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
Peran
teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting. Karena
perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebutuhan manusia akan
teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi
informasi adalah perusahaan seperti perbankan.Penggunaan IT dalam sebuah
perbankan sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik
perbankan tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah
perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat
berjalan dengan baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi
informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan
komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini.
Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet.
Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi.
Email,
merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu
alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model komunikasi yang ada di
Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya :
1.
Forum.
2.
Milis/Group.
3.
Situs jejaring sosial.
4.
Blog.
5.
Situs sharing file.
6.
E-learning menggunakan teleconference.
Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Beberapa
penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan,
dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam perusahaan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi banyak digunakan para usahawan serta nasabahnya. Kebutuhan efisiensi
waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat
lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis
teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
ektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan teknologi informasi dan
komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal
dengan internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui
internet banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan,
pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Boleh diakui masyarakat masa kini
tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa menguntungkan namun terkadang
bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan internet terus
berevolusi.
Ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di
sebuah perusahaan, yaitu:
1.
Fungsi Operasional akan membuat struktur
organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi
informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi
organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan
fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai
sebuah firm infrastructure.
2.
Fungsi Monitoring and Control mengandung
arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap
fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat
memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya
interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3.
Fungsi Planning and Decision mengangkat
teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena
keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan
sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada
realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak
jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi
informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan atau pengembangan korporat
karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.
Fungsi Communication secara prinsip
termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana
teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu
perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5.
Fungsi Interorganisational merupakan sebuah
peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa
perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah
perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis
teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau
Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan
penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan
tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalih dayaan
atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi
informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan
teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan
atau desain struktur organisasi perusahaan dan struktur organisasi departemen,
divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan
manajemen informasi.
C.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI
PERBANKAN
Pada
awalnya dunia perbankan hanya sebagai jasa tempat penukaran uang yang saat ini dikenal sebagai kegiatan
simpanan (tabungan). Kemudian berkembang lagi sebagai tempat peminjaman uang.
Awal kegiatan perbankan dimulai dari zaman babylonia kemudian terus berkembang
sampai ke daratan eropa. dan akhirnya berkembang sampai ke asia barat yang di
bawa para pedagang eroppa, dan terus berkembang hingga kegiatan perbankan ini
menyebar ke seluruh dunia, terutama daerah jajahan eropa. Dalam hal ini, bank
bukan hanya sebagai tempat penukaran, penitipan, maupun peminjaman uang. Saat
ini bank berkembang menjadi lebih besar
lagi bahkan sekarang ini mempengaruhi ekonomi masyarakat dalam tingkat nasional
maupun dalam tingkat internasional. dalam skala yangsangat besar ini tentu bank
sangat membutuhkan teknologi informasi untuk pengelolaanya karena bank sudah
mencakup lingkup yang sangat besar hingga dunia internasional. penggunaan
teknologi informasi dalam bidang perbankan diharapkan dapat mempermudah pihak
bank maupun pengguna jasa bank.
Semakin
majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi
berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. Semula melayani
nasabah dengan harus bertemu atau nasabah datang ke cabang-cabang bank yang
disediakan oleh bank yang digunakan untuk menabung atau infertasi menjadi lebih
mudah karena bank mulai mengunakan teknologi berbasis komputer dan sekarang
sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan handphone semisal SMS sudah
banyak diterapkan bank.
Dalam
dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening. Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi
membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi
sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
1.
Adanya transaksi berupa Transfer uang via
mobile maupun via teller.
2.
Adanya ATM ( Auto Teller Machine )
pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
3.
Penggunaan Database di bank-bank.
4.
Sinkronisasi data-data pada Kantor Cabang
dengan Kantor Pusat Bank.
Dengan
adanya jaringan komputer tersebut hubungan atau komunikasi bank dengan klien
jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference. Sedangkan
di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi
(chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online,
sharing file. Apabila mempunyai lebih dari satu komputer, bisa terhubung dengan
internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang
memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada
dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan
mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam
proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction
(e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan
bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual
menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
Berkat
kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan
semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah
menjamur dimana-mana. Bahkan dalam perbankan itu sendiri sangat memerlukan
komputer untuk berbagai transaksi, penghitungan kas keluar masuknya uang dalam
perbankan, dan mempermudah berbagai akses ke berbagai relasi.
Jenis
produk atau layanan yang ditawarkan dalam sistem teknologi informasi dalam
perbankan antara lain :
1.
Tabungan.
2.
Deposito.
3.
Giro.
4.
Kartu Debit.
5.
Kartu Kredit.
6.
Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade
Finance).
Proses
dan jenis transaksi
Jenis
transaski sudah beragam baik menggunakan Kartu Debit maupun Kartu Kredit yang
memanfaatkan jaringan ATM atau Debit Access Transaction umumnya di Cashier yang
berlokasi di gerai, outlet tempat-tempat perbelanjaan. Sebagai gambaran BRI
dengan 1050 kantor online-nya, dilengkapi 4.000 ATM yang mempunyai
fungsionalitas memadai, dapat menghandle dengan baik 9,2 juta nasabahnya.
Dengan
jumlah transaksi per hari 4,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata-rata
971.000 transaski dilakukan melalui ATM. Sedangkan transaksi lainnya yang sudah
lazim dilakukan meliputi:
1.
Mengecek saldo.
2.
Fasilitas Pembayaran: Pemindahbukuan dan
Penarikan Tunai.
3.
Fasilitas untuk menerima Pembayaran (speed
collect).
4.
Pembukaan dan pengecekan L/C.
Layanan
On Line Banking
Seperti
ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte bahwa dunia makin lama makin
digital. Hal ini ditengarai oleh pesatnya perkembangan transaksi bisnis dan
kegiatan non-bisnis yang makin beralih ke pemanfaatan komputer on-line. Dipicu
oleh perkembangan Internet makin meningkatnya kemampuan hardware dan software
dengan kecepatan tinggi dan penyebaran komputer makin menyadarkan nasabah bank
akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersediaan layanan On-line
banking.
Saat
ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank,
Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi
real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:
1.
Packet S/W (Windows) gratis dan tak
terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.
2.
Packet software keuangan (Quicken,
MoneyOne, BankNow).
3.
Packet Entreprise Resourches Planning (ERP
software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.
Kesemua
software bantuan tadi dapat diakses, berkat tersedianya portal khusus yang
dimiliki oleh setiap Bank.
D.
MANFAAT TEKNOLOGI
Teknologi
saat ini seperti online banking sudah sangat marak penggunanya, internet
banking bukan hanya menguntungkan bagi bank itu sendiri. Dengan internet
banking yang marak penggunanya saat ini, sekarang nasabah bank tidak perlu
datang bank untuk mengambil tabungan, menabung atau sekedar mengecek saldo
mereka. Berbagai kemudahan yang di tawarkan oleh banking sekarang ini sudah
dapat di manfaatkn oleh sebagian besar nasabah karena saat ini teknologi
iformasi sudah dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat baik dari
golongan masyarakat yang berkelas atas hingga bawah. Selain kelebihan-kelebihan
tersebut yang ditawarkan oleh banking
kelebihan lainya yaitu misalnya mentransfer uang ke rekening, membayar tagihan
listrik, air, bahkan membeli pulsa secara internet, bahkan jual beli pun dapat
dilakukan secara online. pelanggan atau nasabah dapat membeli sesuatu hanya
dengan mengakses internet dan menggunakan internet banking dari bank
masing-masing. internet banking sekarang
juga menawarkan kartu kredit online, pinjaman personal dan akun tabungan dan
semua itu dilakukan secara online. Selain nasabah pihak bank sendiri juga
diuntungkan bank akan lebih praktis dalam melayani nasabah dalam melakukan
transaksi karena jika nasabah melakukan transaksi dengan menggunakan fasilitas
online banking maka teller bank tidak perlu melayani nasabah secara manual.
sehingga ini memudahkan teller dengan jumlah nasabah yang datang langsung ke
bank akan berkurang dan ini akan membuat bank mendapatkan keuntungan yang
lebih. Sehingga kesimpulanya semakin banyak nasabah yang menggunakan online
banking maka keuntungan yang di dapat oleh bank akan semakin bertambah besar.
Pada akhirnya jika pihak bank mendapat keuntungan maka bisa saja bank
menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi sehingga kembali dapat
menguntungkan pelanggan. Menilai dari popularitas yang sekarang online banking
akan terus populer dan digunakan di masa
yang akan datang, individual dan pelaku bisnis yang sebelumnya menolak untuk
mengadosi online banking sebagai alat komersial, sekarang tidak akan mempunyai
banyak pilihan lagi. Kecepatan dalam mengakses online dapat mengalahkan metide
tradisinal sepenuhnya. Salah satu pengguna online banking dimasa yang akan
datang, menurut Bank of American harus menyediakan kesempatan untuk
mengembangkan perbankan didalam cara-cara inovatif yang mengutamakan
kecenderungan kelakuan pelanggan atau nasabah, pilihan yang ada dan tren.
Ide-ide baru yang dikembangkan harus menerapkan teknologi yang mengungkap
wawasan yang mencakup skala sosial dan fisik yang luas dari interaksi dengan
pelanggan secara individu menuju kepada transaksi secara global. Perlu
dilakukan riset guna menemukan inovasi untuk mengubah dunia perbankkan secara
menyeluruh.
Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan aksesibilitas data yang
tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan
adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin tersedianya kualitas dan
keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan yang
efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan
keterampilan pendukung sistem informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan
pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Mempermudah dalam bertransaksi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Semakin
cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk
mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah
mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya
sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk
menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Karena adanya
teknologi ini, keamanan bertransaksipun semakin diawasi guna tidak menyebabkan
kerugian bagi nasabah maupun perusahaan.
B. ANALISIS
Kemajuan
teknologi memang sama sekali tidak dapat dihindari lagi dalam kehidupan ini
karena teknologi akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ilmu
pengetahuan. Sangat disadari sekali bahwa kemajuan teknologi saat ini banyak
memberikan manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia dalam berbagai
bidang baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, terutama perbankan dan
lain sebagainya. Namun itu semua tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif juga bagi manusia. Selain
sikap individualisme yang tinggi manusia yang terus meningkat yang mana dalam
bertransaksi apapun saat ini tidak harus bertatap muka, tindak kriminalitas via
online pun makin sulit di kurangi. Untuk itu perkembangan teknologi ini harus
diiringi dengan sumber daya manusia yang baik serta tanggung jawab yang baik
pula.
DAFTAR PUSTAKA
Randy
V.Akriyono. (2013). Database Sistem Informasi Bank BRI. PT. Bank Rakyat
Indonesia
Alisyahbana,
Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu
0 komentar:
Posting Komentar